Puisi untuk aparat part II
Bagimu aparat
Yang bekerja dengan penuh niat
Datang ke kantor tidak pernah telat
Itu menunjukan engkau kerja dengan minat
Aku tahu engkau puya bakat
Yang berani tampil nekat
Walaupun itu bisa menjadi gawat
Namun tidak sampai kualat
Aku kagum pada aparat,
Yang tidak cuma numpang lewat
Tapi mau memberi zakat
Untuk mereka yang hidup bersama lalat
Aku terpesona bagi aparat,
Yang mementingkan harkat dan martabat
Setiap proyek tidak main sikat
Atur diri dengan disiplin ketat
Hai aparat,
Aku ingin mengajakmu makan donat
Setelah itu kau ajak aku makan soto babat
Supaya kita punya hubungan erat
Terakhir kali bagi aparat,
Engkau adalah obat dan berkat
Engkau layak mendapat plakat dan pangkat
Ketika engkau mangkat
Penghuni langit, laut dan darat
Akan terus menerus mengingat
Bahwa engkau adalah benar-benar seorang aparat ningrat
Selasa, 01 April 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
keren neh.. kirim ke koran dong, supaya dimuat. Kompas Minggu nyediain spot utk puisi2.. gw yg ajuin aja ya?
Posting Komentar