Kamis, 17 April 2008

Fitna

Film pendek yang diimpor dari negara belanda kembali menjajah moral bangsa indonesia khususnya umat muslim. Saya baru nonton berita, yang menurut saya cukup menggelikan. Mereka yang menamakan dirinya himpunan mahasiswa muslim Indonesia di medan melakukan unjuk rasa didepan konsulat belanda. Dalam unjuk rasa itu, entah kenapa para mahasiswa tersebut melakukan tindakan yang seharusnya tidak perlu dilakukan oleh mereka yaitu tindakan anarkis. Setelah membakar ban bekas, menendang pintu gerbang, mereka menerobos gerbang tersebut, menurunkan bendera kemudian membakarnya, bahkan ada yang sempat melempar sejumlah barang berat kearah rumah sang konsulat.
Polisi baru datang setelah peristiwa itu terjadi. Yang menggelikan adalah seharusnya mereka tidak perlu melakukan tindakan itu. Bukankah dengan melakukan tindakan itu, berarti membenarkan apa yang dikatakan oleh sang pembuat film Fitna tersebut? Sebagai bangsa yang mayoritas islam memang bangsa ini sangat disorot akan hadirnya film tersebut. Sekarang tinggal pembuktian dari bangsa ini bagaimana mereka bermartabat sebagai bangsa muslim yang besar terhadap film fitna tersebut.

Tidak ada komentar: