Sabtu, 20 Maret 2010

Kekuatan pengampunan


Sambungan dari cerita kemarin. setelah saya melakukan kesalahan besar dan belajar untuk mengakui kesalahan tersebut, ada hal luar biasa yang terjadi. memang pada awalnya terjadi hal yang tidak mengenakan. saya seperti menjadi satu-satunya orang paling bodoh di dunia. tidak bisa berbuat banyak. tidak bisa berkata apa-apa. hanya bisa duduk terdiam dan termenung. layaknya seorang narapidana menunggu eksekusi kematian, saya pun ketakutan. namun, malam harinya setelah mengakui kesalahan saya, orang yang saya sakiti mengatakan saya MENGAMPUNI KAMU. mendapatkan reaksi diampuni itu membuat saya seperti mendapatkan hujan besar di tengah gurun yang panas dan tandus. seperti mendapatkan kekuatan baru untuk saya berjalan kembali. ingat kisah nabi Elia yang mendapatkan kekuatan baru untuk dia berlari setelah mendapatkan makanan. kata pengampunan dia mengingatkan bahwa saya pun telah diampuni oleh BAPA di Surga melalui penderitaan anak-Nya Yesus Kristus.
pengampunan itu membuat saya pulih. pengampunan itu membuat saya hidup. pengampunan itu membuat saya semangat kembali dn tentu saja pengampunan itu membuat saya belajar tentang arti mengakui kesalahan, arti mengampuni, arti diampuni dan arti menjadi orang kesayangan.
Tuhan mau mengampuni orang berdosa seperti kita, Tuhan mau memikul salib ganti dosa kita, giliran kita belajar dari keteladanan Kristus untuk kita memikul salib kita masing-masing.

1 komentar:

JUMP! mengatakan...

Thx dah sharing pengalamannya, mari kt pikul salib! :) GBu