Jumat, 16 April 2010

Pendidikan usia dini

Sesuai dengan pandangan yang berlaku secara umum bahwa anak dilahirkan membawa bakat yang baik, maka pendidikan yang baik adalah pengembangan bakat anak secara maksimal melalui pembiasaan, latihan, interaksi dengan alam, permainan, partisipasi dalam kehidupan, serta penyediaan kesempatan belajar dan belajar selaras dengan tahap-tahap perkembangan anak. Pendidikan usia dini harus diawali dari rumah. karena rumah merupakan rumah pertama bagi anak untuk bertumbuh dan berkembang. di dalam rumah itulah yang berisi keluarga, seorang anak untuk pertama kali mengenal kasih sayang dan kehangatan. dalam sebuah keluarga seorang anak mendapat banyak pengalaman baru dan pertama dalam hidup mereka.
Pendidikan diartikan sebagai proses reorganisasi dan rekonstruksi (penyusunan kembali) pengalaman sehingga dapat menambah efisiensi individu dalam interaksinya dengan lingkungan dan dengan demikian mempunyai nilai sosial untuk memajukan kehidupan masyarakat. alangkah sedihnya jika seorang anak yang seharusnya mendapatkan pengalaman baru dan pertama dalam hidup mereka justru ternodai oleh karena keadaan keluarga. sedari dini mereka mendengar keributan orang tua mereka, sedari dini mereka jarang mendapat sentuhan orangtua mereka, sedari dini mereka tidak mendapat rasa secure dari keluarga dan yang paling parah sedari dini mereka belajar untuk melakukan kejahatan. Orangtua merupakan pendidik awal dan diharapkan melalui orangtua, seorang anak akan belajar tentang arti mencintai, menolong, peduli dengan sesama sejak usia dini. jangan diserahkan kepada baby sitter seluruh kehidupan anak, karena baby sitter hanya membantu orangtua untuk mengasuh anak bukan dijadikan orangtua angkat dalam hidupnya.
saya pribadi sedih bila melihat tayangan televisi belakangan ini. contoh kasus terakhir adalah ketika media menyiarkan secara langsung kerusuhan di daerah tanjung priok. saya melihat ada begitu banyak anak yang dibiarkan oleh orangtuanya melihat kegiatan sporadis seperti itu baik di tempat maupun melalui layar kaca. apa yang mereka lihat itu terekam dan masuk ke alam bawah sadar dan bila itu tidak bisa di filter dengan baik maka yang terekam adalah bahwa kegiatan sporadis itu benar untuk membela diri.
well, belakangan ini saya memang tertarik dengan pendidikan. karena dalam pendidikan inilah seorang pendidik dan nara didik sama2 belajar. pendidik belajar untuk memberikan materi yang baik dan benar sesuai dengan kurikulum yang ada, sedangkan naradidik belajar untuk menyerap dan mempraktikan pelajaran yang didapat. sebagai seorang anak muda tentunya saya berharap bisa memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan. setidaknya melalui tulisan ini bisa menolong orang lain untuk menyadari arti pendidikan bagi anak di usia dini.
mari kita mendidik dan dididik dengan baik supaya di masa mendatang di Indonesia ini akan lahir generasi yang bisa menjadi generasi unggulan dan menjadi berkat bagi bangsa lainnya.

Tidak ada komentar: