Senin, 12 April 2010

Belajar dari PRT dlm mengiring Tuhan

Pembantu Rumah Tangga (PRT) merupakan pekerjaan untuk kasta rendah itu salah satu tulisan yang saya baca. entah mengapa sang penulis memberikan statement seperti itu. apakah dia merasa mempunyai posisi tinggi atau memang stigma itu sdh muncul dari jaman dahulu.
terlepas dari statement seperti itu, sebenarnya pekerjaan PRT itu cukup mulia juga. mereka yang bekerja sbg PRT selalu bangun lbh awal dan tidur lbh malam dari majikannya. memang ada beberapa PRT yang suka melawan atau tidak bisa bekerja dengan baik bahkan ada yang berpura-pura menjadi PRT untuk melakukan kejahatan. tapi PRT yang sungguh2 bekerja dengan baik biasanya meninggalkan kesan yang mendalam bagi majikannya. teman saya mempunyai PRT yang diasuh dari usai 0 smpi umur 26 dan punya anak masih tetap ada. dia berhenti oleh karena sdh tua dan mau plg urus lahan di kampung. dia meninggalkan kesan mendalam bagi keluarga teman saya. ada byk kasus seperti ini.
PRT sgt dibutuhkan di kota-kota besar. walaupun scr kuantitas jumlah perempuan yg mjd PRT cukup banyak dan dibutuhkan, namun perlindungan terhdp profesi ini msh belum baik. masalah yg srg timbul dan dihadapi oleh PRT adalah gaji yg tidak dibayar, jam kerja yg tidak manusiawi, pelecehan dan kekerasan secara seksual, pendiskriminasian dalam rumah tangga baik secara psikis, ucapan, dll. PRT menjadi tempat terendah dalam suatu keluarga. PRT menjadi tempat kekesalan majikan. kalau mengutip ucapan Yesus: "Tidaklah demikian diantara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar diantara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka diantara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya." (Markus 10: 43-44). Ucapan Yesus ini klu didengar oleh para PRT pasti memberikan kesejukan dihati mereka dan mereka tahu bhw pekerjaan mrk juga mulia dan mrk akan bekerja semakin baik lagi.
Berarti kalau kita mau menjadi besar berarti kita harus siap seperti PRT. melayani sesama kita dan mau menjadi hamba. siap menerima bntk2 ketidakadilan yg juga sering dialami PRT tp tdk dlm masalah pelecehan seksual, mgkn bntk seperti umpatan, gosip yg gk enak, kurang istirahat, byk berkorban, tidak dianggap, dll. namun masalahnya byk org ingin menjadi besar tp tidak mau belajar untuk menjadi hamba. tidak mau susah. mau langsung menjadi tuan dan nyonya.
semoga saja mereka gk lsg dikutuk Tuhan hehe..... kiranya kita sedikit sadar bhw kita juga tidak jauh beda dengan PRT yg ada dirumah dalam mengiring dan melaksanakan perintah Tuhan. kita adalah hamba bagi Tuhan kita yang besar dan bila ingin menjadi besar bersiaplah menjadi hamba bagi sesama.

2 komentar:

JUMP! mengatakan...

Thx buat artikelnya bro.. jadi inget cerita disaat Yesus mencuci kaki2 muridnya.. Bener2 panutan yang tulen deh Papi JC kita! :D Gbu!

JUMP! mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.